Ingin Ikut TOEFL di Unand? Simak Berikut

TOEFL merupakan salah satu tes bahasa Inggris yang penggunaanya sangat populer di dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi. TOEFL sendiri dibedakan menjadi tiga jenis yakni International TOEFL test, TOEFL Like-Test, dan Institutional TOEFL Test. Ketiganya tentu memiliki sertifikat yang berbeda-beda baik masa berlaku maupun wilayah berlakunya. Sedangkan untuk jenis sistemnya, TOEFL dibagi menjadi tiga jenis yakni PBT (Paper Based Test) yang menggunakan paper atau lembaran sebagai media soal dan juga lembar jawaban, CBT (Computer Baser Test) yang menggunakan software komputer sebagai media tes, dan IBT (Internet Baset Test) yang merupakan model tes yang lebih modern yakni tes TOEFL berbasis online.

Di Indonesia sendiri pada umumnya kampus-kampus juga banyak mengadakan tes TOEFL. Adapun model tes yang sering digunakan adalah Institutional Testing Program atau yang sering disingkat dengan ITP.

TOEFL ITP ini merupakan tes yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan seorang individu dalam berbahasa Inggris. Pada umumnya TOEFL ITP menggunakan sistem pilihan ganda atau multiple choice. Dalam pelaksanaannya, terdapat tiga sesi yang diujikan pada tes TOEFL ITP yaitu sebagai berikut:

  • Listening comprehension

Sesi pertama dalam pelaksanaan TOEFL ini yaitu listening comprehension yang merupakan tes untuk mengukur kemampaun seseorang dalam memahami bahasa Inggris yang disampaikan oleh lisan. Adapun jumlah soal pada sesi ini yaitu 50 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 30 – 40 menit. Pada umumnya terdapat 3 bagian yakni percakapan pendek, percakapan panjangm dan monolog panjang.

  • Structure and written expression

Sesi kedua dari TOEFL ITP yaitu structure and written expression. Sesi ini memiliki karakteristik yakni untuk mengukur keterampilan seseorang dalam mengenal aturan-aturan grammar dan juga struktur bahasa yang sesuai dengan standar penulisan bahasa Inggris. Adapun sesi ini pada umumnya terdiri dari 40 soal dengan waktu pengerjaan 25 menit saja. Pada sesi ini terbagi menjadi dua bagian yakni soal dengan jawaban pilihan ganda, dan soal untuk memilih jawaban yang salah.

  • Reading comprehension

Sesi ketiga yakni reading comprehension yang mana pada sesi ini peserta akan diuji kemampuannya dalam membaca serta mamahami bacaan dalam bahasa Inggris. Pada umumnya sesi ini terdiri dari 50 soal yang ideal untuk dikerjakan dalam waktu 55 menit.

Untuk melihat kesuksesan seseorang dalam menghadapi tes TOEFL, tentu bisa dilihat dari skor yang di dapatkannya. Iya untuk mendapatkan skor TOEF yang tinggi tentu tidaklah mudah, perlu adanya persiapan yang matang serta belajar dalam jangka yang panjnag. Apalagi ada banyak materi yang harus dikuasai dengan baik untuk bisa menakhlukkan soal-soal TOEFL.

Semakin tinggi skor TOEFL yang di dapatkan oleh seorang individu, maka akan semakin besar pula peluang yang di dapatkannya untuk menempuh dunia pendidikan yang diinginkannya. Sebab diadakannya TOEFL ITP sendiri juga memiliki beberapa tujuan yang diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Sebagai placement test dan juga tes evaluasi di lembaga-lembaga bahasa.

  • Sebagai bagian dari program pendidikan, pelatihan, serta pengembangan  karir dari berbagai lembaga seperti departemen pendidikan, pusat pelatihan, dan lain sebagainya.

  • Sebagai persyaratan untuk masuk atau persyaratan kelulusan di suatu jenjang institusi atau universitas di Indonesia.

  • Sebagai persyaratan untuk mendaftar program beasiswa di berbagai tempat seperti fulbright foreign program, ford foundation international follewship program, PRESTASI, Asutralian development scholarships, serta berbagai program beasiswa dari lembaga pemerintah.

Ikuti TOEFL di Unand

TOEFL merupakan tes bahasa Inggris yang sangat familiar di dunia pendidikan. Apalagi di perguruan tinggi seperti Unand atau Universitas Andalas yang merupakan salah satu universitas ternama di Indonesia. Unand juga mengadakan ujian TOFL sebagai persyaratan untuk mahasiswa untuk dapat melanjutkan ke program-program kampus seperti seminar, komprehensif, wisuda, dan lain sebagainya. Nah untuk mempersiapkan mahasiswanya agar lebih matang dalam mengikuti tes TOEFL, Unand mengadakan TOEFL preparation yang cukup panjang yakni sekitar 22 kali pertemuan. Pusat Bahasa Universitas Andalas sengaja mengadakan pelatihan TOEFL preparation sehigga para peserta TOEFL lebih siap dan mampu mendapatkan skor tinggi pada saat TOEFL.

Selain mengadakan TOEFL preparation, Pusat Bahasa Unand juga bekerjasama dengan IEF (International Education Foundation) untuk melaksanakan TOEFL ITP yang bekerjasama dengan ETS (Educational Testing Services). Adapun untuk TOEFL ITP Ini diadakan pada setiap awal bulan yakni pada minggu pertama atau minggu kedua. Adapun jadwal TOEFL ITP Pusat Bahasa Unand tahun 2020 yaitu sebagai berikut:

  • Bulan Februari dilaksanakan pada 15 Februari 2020.

  • Bulan Maret dilaksanakan pada 14 Maret 2020.

  • Bulan April dilaksanakan pada 11 April 2020.

  • Bulan Mei dilaksanakan pada 9 Mei 2020.

  • Bulan Juni dilaksanakan pada 13 Juni 2020.

  • Bulan Juli dilaksanakan pada 18 Juli 2020.

  • Bulan Agustus dilaksanakan pada 15 Agustus 2020.

  • Bulan September dilaksanakan pada 12 September 2020.

  • Bulan Oktober dilaksanakan pada 17 Oktober 2020.

Adapun ujian dilaksanakan pada setiap hari sabtu yakni pukul 09.00 dengan biaya Rp. 500.000. Untuk jadwal pelaksanaan dan biaya dapat berubah sesuai dengan kebijakan. Untuk itu simak terus informasinya di situs resmi Pusat Bahasa Unand.