Tanda dan Gejala Hamil Anak Kembar Yang Bunda Harus Ketahui

Punya anak kembar mungkin menjadi kebahagiaan tersendiri, meski sebelumnya tak pernah terduga.

Membayangkan punya dua anak kembar yang lucu dan sehat, tentunya sebuah anugrah indah untuk para wanita.

Namun, apakah hamil kembar bisa diprediksi? apakah ada gejala jika seseorang hamil kembar?

Faktanya, ada gejala hamil kembar yang bisa diprediksi. Bahkan tanpa pemeriksaan medis, ada banyak petunjuk yang bisa digunakan memahami bahwa seseorang sedang hamil anak kembar.

Lalu, apa saja gejala hamil anak kembar? Simak ulasannya berikut ini.

1. Berat Badan Meningkat Signifikan di semester awal

Kondisi hamil membuat berat badan meningkat. Dan jika berat badan meningkat signifikan di semester pertama kehamilan, bisa jadi itu adalah hamil kembar. Ini menjadi petunjuk bahwa Anda sedang mengandung lebih dari satu janin. Anda tak perlu khawatir terhadap peningkatan berat badan ini, selama menjaga pola makan dan kesehatan dengan baik saat hamil kembar.

2. Intuisi Lebih Kuat

Gejala lain hamil kembar yakni biasanya intuisi wanita lebih kuat. Wanita sedang hamil bisa saja mengetahui lewat intuisinya bahwa dirinya memang mengandung dua janin dan hal ini sudah banyak terbukti ketepatannya, meski masih bisa diperdebatkan.

3. Alami Mual Muntah lebih dahsyat

Gejala hamil kembar juga bisa diketahui lewat mual dan muntah yang lebih dahsyat. Pada kasus hamil kembar, terjadi peningkatan kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang sebabkan mual muntah lebih dahsyat. Hormon hcG ini dibutuhkan untuk jaga kehamilan hingga berkembangnya plasenta. Hormon ini meningkat di Minggu pertama kehamilan, menjadi salah satu penanda tanda hamil kembar.

4. Perubahan lebih intens

Hamil kembar juga bisa diketahui gejalanya lewat perubahan lebih intens seperti payudara lebih bengkak, lebih sering buang air kecil, cepat lelah, selalu lapar.

Selain itu, juga mengalami kesulitan bernafas, pembengkakan kaki dan tangan, gerakan janin lebih kuat, dan pembesaran rahim tak normal serta penambahan berat badan berlebihan.

5. Kadar Alpha fetoprotein (AFP) meningkat

Gejala hamil kembar juga ditandai dengan peningkatan kadar Alpha fetoprotein yang dilepaskan si bayi saat dia tumbuh dan ditemukan dalam darah ibu.

6. Dokter dapat dengarkan dua detak jantung

Saat USG, bila dokter mendengar dua detak jantung di kandungan, kemungkinan merupakan janin kembar. Dua detak jantung terpisah ini bisa didengarkan atau dibuktikan hingga usia kehamilan 12 Minggu.  Sangat mungkin membedakan dua kepala Kamis dan beberapa bagian tubuh lainya ketika usia kehamilan 28 Minggu ketika dilakukan USG.

8. Hasil USG Positif

Pemeriksaan USG juga bisa untuk ketahui gejala hamil kembar.

Kalau memang yakin sedang hamil kembar, bisa dilakukan pemeriksaan USG. Dokter ahli akan mengetahui anda hamil kembar sejak 6 Minggu  hari pertama menstruasi Anda. Bahkan tak sedikit pula bayi kembar sudah bisa dideteksi saat usia kehamilan 5 Minggu , atau ketika anda baru telat mens satu Minggu saja.

Nah itulah informasi gejala hamil anak kembar, semoga bermanfaat.