Belajar Bahasa Inggris: Analytical Exposition

stocksnap.io

Ketika belajar bahasa Inggris pasti banyak orang akan bertemu dengan istilah Analytical Exposition. Istilah ini merupakan salah satu bentuk materi yang ada dalam pelajaran bahasa Inggris. Dengan kata lain  Analytical Exposition ini merupakan bahasa Inggrisnya dari teks argumentatif.  Teks ini digunakan untuk memberikan suatu pandangan atau pendapat dari penulis kepada pembaca mengenai suatu isu yang sedang dibahas. Tujuan dari adanya teks analytical exposition ini yaitu para pembaca dapat mengetahui isu yang sedang dibahas tersebut dengan cara pandang dari penulis. Analitical exposition sendiri banyak ditemukan di berbagai tempat. Misalnya yaitu berada di artikel, koran, pidato akademis, majalah, buku-buku ilmiah, jurnal, dan berbagai tempat yang lainnya.

Ciri Analytical Exposition Text

Ada beberapa ciri yang menandakan bahwa teks merupakan jenis analytical exposition. Berikut ini merupakan ciri cirinya :

  1. Seperti yang kita ketahui bahwa analytical exposition ini merupakan teks argumentasi. Tentunya dalam teks ini disertai dengan argumentasi ataupun alasan alasan yang mendukung di dalamnya.

  2. Alasan yang disertakan dalam teks analytical exposition haruslah mendukung dengan argumen yang dikemukakan.

  3. Ciri ketika yang dimiliki oleh teks analytical exposition ini adalah menggunakan simple present Tense.

  4. Dalam teks analytical exposition ini akan banyak menggunakan kata penghubung. Contohnya seperti next first second, third, additionally, futhermore, dan kata penghubung yang lainnya dalam bahasa Inggris.

  5. Dalam teks argumentasi bahasa Inggris ini juga akan menerapkan beberapa kata evaluatif. Seperti contohnya valuable, important, trustworthy, dan kata evaluatif yang lainnya.

  6. Dalam kalimat analytical exposition ini akan menggunakan beberapa kalimat sebab akibat atau dalam bahasa Inggrisnya kasual konjunktion. Contoh penggunaan kalimat sebab-akibat yaitu ditandai dengan adanya kata because, due to, by, as a result, despite, consequently, for the reason, dan yang lainnya.

Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh analytical exposition text. Jadi jika Anda ingin menentukan apakah teks yang sedang Anda baca tersebut masuk dalam kategori teks argumentasi, Anda bisa melihat apakah teks tersebut memiliki ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas.

Generic Structure Dari Analytical Exposition

Dalam teks argumentasi atau analytical exposition mempunyai struktur generiknya sendiri. Generic structure dalam analytical exposition ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

  1. Thesis

Bagian yang pertama bernama tesis. Pada bagian ini maka penulis akan mencantumkan sedikit pendapatnya mengenai topik atau tema yang akan dibahas tersebut.

  1. Arguments

Bagian yang kedua yaitu argumen. Pada bagian kedua ini maka akan dicantumkan pendapat-pendapat yang mendukung atau berkaitan dengan ide pokok ataupun tema yang sedang dipermasalahkan tersebut. Jika penulis mencantumkan banyak pendapat maka analytical exposition text akan terlihat semakin menarik. Hal ini dikarenakan para pembaca akan semakin percaya dengan argumen ataupun pendapat dari penulis tersebut. Tentu itu harus diperkuat banyak pendapat yang mendukung dalam teks tersebut.

  1. Conclusion

Bagian yang ketiga atau yang terakhir ini bernama conclusion. Pada bagian yang paling akhir ini maka penulis akan menuliskan sebuah kesimpulan dari semua pembahasan ataupun pendapat yang telah dikemukakan. Atau bisa dikatakan bahwa penulis akan melakukan pernyataan ulang dari inti pokok pembahasan yang dibahas.

Itulah tiga bagian atau struktur dari teks analytical exposition sendiri. Satu dengan yang lainnya saling melengkapi untuk dapat menjadi suatu bentuk teks argumentasi yang menarik.

Belajar bahasa Inggris memang sangat penting. Pasalnya bahasa Inggris sendiri merupakan bahasa yang digunakan di berbagai negara atau bisa dikatakan merupakan bahasa internasional. Ketika ingin belajar bahasa Inggris pasti tidak akan jauh-jauh dengan yang namanya grammar. Bagi yang belum tahu grammar ini merupakan tata bahasa yang akan digunakan dalam bahasa Inggris. Banyak orang yang akan kesulitan untuk mulai belajar bahasa Inggris karena pada tahap belajar grammar ini memakan waktu yang lama. Namun belajar grammar tidak dapat dihindari karena merupakan suatu elemen yang penting bagi Anda yang akan memulai belajar bahasa Inggris. Karena grammar sendiri merupakan dasar dalam berbahasa Inggris bagaimana bagaimanapun bentuknya. Dalam bahasa Indonesia sendiri juga menggunakan gamer ataupun tata bahasa namun bentuknya tentu akan berbeda dengan bahasa Inggris.

Dalam bahasa Inggris penggunaan grammar ini akan lebih terfokuskan pada bahasa-bahasa yang cenderung terlihat lebih resmi. Meskipun bukan berarti dalam bahasa yang tidak formal atau tidak resmi tidak menggunakan tatanan bahasa. Tentu penggunaan grammar juga tetap ada. Belajar grammar ini sebenarnya bisa lebih menyenangkan dengan cara-cara yang menarik. Contohnya yaitu seperti bermain game, mendengarkan lagu bahasa Inggris, menonton TV dengan dialog bahasa Inggris, atau bisa juga menonton film yang menggunakan bahasa Inggris tanpa subtitle.

Ketika ingin belajar grammar hal terpenting yang harus Anda lakukan yaitu mulailah dengan yang paling dasar. Bagi anda seorang pemula yang ingin belajar bahasa Inggris tidak harus langsung memakan begitu banyak materi dalam satu waktu. Namun bisa sedikit demi sedikit dan mulai dari yang paling dasar. Setelah itu Anda bisa mulai memahami formula pada tenses-tenses dalam bahasa Inggris ini.  Setelah itu Anda bisa mulai ke tahap yang selanjutnya. Yang pasti Anda harus niat jika ingin belajar bahasa Inggris ini.