Siapa yang tidak tahu madu dan sejuta khasiatnya? Smeua orang tentu sudah cukup tahu apa itu madu. Madu adalah cairan alamiah yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Cairannya menyerupai sirup, namun dengan tekstur yang lebih kental dan memiliki rasa manis yang cukup kuat. Sebab, madu juga mengandung sekitar 40% fruktosa dan 30% glukosa.
Madu dikenal memiliki banyak sekali manfaat, baik bagi kesehatan maupun kecantikan. Tak heran, jika madu banyak sekali dicari-cari untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan dan untuk kecantikan. Madu juga dikenal sebagai pengganti gula yang baik. Sebab, walaupun kalori yang ada pada madu lebih banyak dibandingkan gula, rasa madu yang manis membuat orang tidak banyak meminumnya.
Karena dikenal memiliki banyak manfaat, banyak sekali penjual madu yang mengaku menggunakan bahan alami yang ternyata mengandung banyak zat tidak murni bahkan pemanis buatan, sirup fruktosa tinggi, dan bahan lainnya yang tidak diketahui konsumen. Padahal, konsumsi pemanis buatan secara berlebihan akan menyebabkan berbagai macam penyakit, termasuk obesitas, diabetes, hingga gigi berlubang.
Beda Madu Asli dan Madu Palsu
Oleh karenanya, konsumen perlu berhati-hati dalam memilih mana madu yang asli dan mana yang palsu. Memang cukup sulit membedakan madu yang asli/murni tanpa campuran dengan madu palsu, hanya melalui kemasan saja. Untuk itu, agar tidak mudah ditipu, ketahuilah cara membedakan madu asli dan madu palsu dengan beberapa cara berikut ini:
Suara saat membuka botol
Madu yang asli dan palsu bisa dibedakan dengan mudah dengan cara yang satu ini. Jika saat membuka botol madu, ada terdengar suara ‘letupan’ kecil atau bahkan besar, berarti menandakan bahwa madu telah dimanupulasi isinya. Hal ini bisa terjadi karena mungkin madu sudah melalui beberapa proses fermentasi yang terjadi di dalamnya.
Aroma
Cara pertama bisa dilakukan jika wadah madu berbentuk botol. Jika bukan, bisa menggunakan cara lainnya, seperti mencium aromanya. Penciuman yang tajam bis ameneteksi apakah madu betul-betul murni. Madu murni memiliki aroma seperti bunga atau aroma rerumputan. Sebaliknya, madu palsu tidak memiliki aroma bunga dan hanya mengeluarkan aroma pemanis saja.
Tes ibu jari
Cara yang satu ini sangat mudah. Cobalah letakkan sedikit madu pada ibu jari, kemudian lihat apakah madu akan menetes dan menyebar ke permukaan lainnya atau tidak. Jika hal ini terjadi, kemungkinan madu tersebut tidak murni. Ciri madu murni, teksturnya kental dan tidka berair. Sehingga, tidak dengan mudah menetes dan tidak lengket pada ibu jari.
Rasa
Saat mencicipi madu, banyak ataupun sedikit, rasa madu akan tetap tertinggal di mulut selama beberapa menit. Itulah madu yang asli. Namun, jika rasa yang ditinggalkan begitu manis dan hanya terasa sebentar saja di mulut, kemungkinan besar yang satu ini adalah madu palsu alias sudah dicampur berbagai pemanis.
Tes pada air
Madu yang asli atau palsu juga bisa dites menggunakan larutan air. Caranya dengan mengambil madu 1 sdt dan tuangkan ke dalam gelas berisi air. Lihatlah reaksi uniknya. Madu yang asli/murni biasanya tidak akan langsung larut dan tercampur dengan air. Ia akan membentuk gumpalan terlebih dulu di dalam wadah. Tidak demikian dengan madu palsu yang langsung akan hilang larut bbersama air.
Tes pada api
Madu murni memiliki ciri mudah terbakar. Cara membuktikannya, nyalakan korek api dan letakan di dalam wadah kaca berisi madu. Jika madu tersebut asli atau madu murni, maka api akan tetap menyala lama. Sebaliknya, jika api yang dimasukkan ke dalam madu dan api langsung padam, kemungkinan besar madu tersebut adalah palsu.
Tes pada kuning telur
Cara lainnya untuk memeriksa madu yang dibeli asli atau palsu adalah dengan mengtesnya pada kuning telur. Caranya, hanya dengan mencampurkan madu dengan kuning telur. Jika kuning telur tampak kental seperti sudah dimasak, maka madu tersebut asli. Namun, jika tidak ada pengaruh apapun pada kuning telur dan tetap bertekstur encer, maka kemungkinan besar madu palsu.
Uji absopsi
Tes yang satu ini agak sulit, karena perlu menyiapkan beberapa alat bantu, seperti kertas minyak. Caranya, tuangkan beberpaa tetes madu murni pada kertas minyak. Kemudian, periksa apakah madu terserap pada kertas tersebut atau tidak. Jika terserap, kemungkinan besar bukanlah madu murni. Karena sifat madu tidak mudah menyerap.
Semakin maraknya penjual yang menjajakan madu palsu, maka sebagai konsumen juga harus berhati-hati dan mengetahui beberapa cara tes tersebut di atas. Selain itu, penting untuk mencari tempat jual madu asli Semarang yang terpercaya dan terbukti kualitasnya. Bahkan, sebisa mungkin carilah penjual yang betul-betul memiliki pengalaman dan reputasi baik menjual madu asli.