Ingin tanam kapulaga tapi tak tahu caranya? Cara tanam kapulaga sebenarnya tidaklah sulit. Namun jika tidak tahu caranya, itu bisa merugikan. Sebab bukannya tumbuh subur dan berbuah banyak. Kapulaga justru bisa mati dan membusuk.
Kapulaga adalah salah satu jenis rempah populer di Indonesia. Berasal dari biji tanaman genus Amomum dan Elettaria. Dari keluarga jahe-jahean atau famili Zingiberaceae. Dan merupakan tanaman asli Indonesia. Juga beberapa negara Asia lainnya.
Namun begitu, meski berasal dari Indonesia. Kapulaga tidak serta merta dapat tumbuh subur disini. Diperlukan penanaman dan perawatan yang tepat. Agar kapulaga tumbuh dengan baik. Dan pastinya menguntungkan bagi si penanam.
Cara Menanam Kapulaga yang Benar
Jika dilihat dari segi ekonomi, nilai kapulaga memang terbilang tinggi. Itulah mengapa banyak yang tertarik untuk menanamnya. Di Indonesia sendiri, ada 2 jenis kapulaga yang sering dijumpai. Yaitu kapulaga Jawa dan kapulaga Sabrang dari India.
Kapulaga biasanya dipakai untuk bahan obat tradisional. Atau bumbu tambahan pada masakan tertentu. Guna menambah cita rasa dengan rasanya yang khas.
Nah, untuk Anda yang tertarik ingin menanamnya. Tetapi belum mengerti bagaimana caranya yang benar. Coba perhatikan cara tanam kapulaga berikut ini:
Siapkan Lahan
Tanaman kapulaga tidak terlalu butuh sinar matahari. Karena itulah, ada baiknya siapkan lahan dengan tanaman penaung. Seperti pohon lamtoro, ramayana dan dadap. Yang memang sudah lama tumbuh di area lahan.
Gemburkan tanah dengan kedalaman 30-40 cm lebih dulu. Lalu buatlah lubang tanam dengan jarak 1 x 1,5 m atau 1 x 2 m. Biarkan tanah galian tetap di atas lubang tanam sekitar 1 minggu.
Setelah itu, campurkan pupuk kandang dengan tanah galian. Masukkan kembali tanah ke dalam lubang tanaman. Kemudian biarkan selama 1-2 minggu. Sebelum lahan digunakan menanam bibit kapulaga.
Pilih Bibit
Untuk pembibitan, tentukan dulu jenis yang akan digunakan. Apakah dengan biji, tunas atau akar. Untuk ketentuannya, Anda mungkin bisa mencari tahu melalui mystargarden.com. Guna menentukan yang sekiranya tepat.
Jika ingin gunakan bibit dari biji. Ambilah biji dari buah kapulaga yang sudah tua. Kemudian semai terlebih dahulu. Baru setelah tingginya sudah mencapai 40-50 cm. Bibit kapulaga bisa dipindah tanam.
Sementara jika menggunakan bibit dari tunas. Pilihlah yang sehat dengan tinggi di bawah 50 cm. Namun jika ingin dengan akar. Gunakanlah akar dari tanaman yang tidak terlalu muda. Tapi juga tidak terlalu muda.
Proses Penanaman
Hal ini penting diperhatikan dalam cara taman kapulaga. Proses penanaman ini harus dilakukan benar. Tanam bibit pada lubang yang telah diberi pupuk dasar. Dengan jumlah 2 bibit per lubang.
Setelah itu, timbun bibit dengan tanah. Dan padatkan area di sekelilingnya. Agar bibit yang ditanam kokoh dan tidak mudah roboh.
Cara Merawat Kapulaga Agar Subur
Setelah ditanam, kapulaga tidak boleh dibiarkan begitu saja. Perawatan tanaman harus rutin dilakukan. Agar kapulaga tumbuh dengan baik dan subur. Lalu, bagaimana cara merawatnya? Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Penyulaman
Hal ini harus dilakukan dengan segera. Jika terdapat bibit yang mati atau tumbuh tidak normal. Untuk itu, monitoring perlu dilakukan. Guna melihat lubang mana yang bibitnya gagal tumbuh. Atau masih kosong karena lupa ditanami.
Jika bibit kapulaga ada yang mati atau tidak tumbuh. Sebaiknya segera lakukan penyiangan dengan bibit baru.
Pemangkasan
Pemangkasan perlu dilakukan pada batang yang sudah tua. Atau yang terlihat menguning dan layu. Juga dedaunan yang tampak kering.
Hal ini dilakukan agar anakan kapulaga cepat tumbuh. Serta tidak menghalangi sinar matahari. Yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Penyiraman
Tanaman kapulaga sebenarnya tidak membutuhkan penyiraman. Hanya saja jika sedang kekeringan atau kemarau panjang. Tidak ada salahnya, sesekali lakukan penyiraman. Untuk menjaga kelembaban media tanamnya.
Penyiangan
Ini dilakukan jika di sekitar area tanam tumbuh rumput atau gulma. Penyiangan berguna agar pertumbuhan kapulaga tidak terganggu. Sebab kekurangan nutrisi akibat diambil tumbuhan lain.
Penggemburan Tanah
Agar akar tanaman kuat dan berbuah lebat. Tanah sekitar area tanaman perlu digemburkan. Sekiranya tiap 3-4 bulan sekali.
Pemupukan
Pemupukan dilakukan untuk mencukupi nutrisi tanaman. Karenanya, ini mesti dilakukan secara teratur. Dengan komposisi pupuk yang pas. Serta di waktu dan cara pengaplikasian yang tepat. Setiap 4-6 bulan sekali.
Itulah tadi cara tanam kapulaga dan perawatannya yang benar. Agar tanaman tumbuh subur dan sehat. Serta menghasilkan biji kapulaga berkualitas. Cara-cara ini perlu Anda perhatikan bila ingin sukses membudidayakan kapulaga.