Masih menjadi perdebatan. Larangan memotong kuku dan rambut di bulan dzulhijjah bagi orang yang akan berkurban memang belum mutlak. Namun demikian, beberapa ulama telah sepakat dalam menyikapi permasalahan ini.
Bulan dzulhijjah adalah bulan umat muslim melaksanakan kurban. Pada bulan ini, ada beberapa larangan yang tetapkan. Salah satunya adalah larangan memotong kuku dan rambut. Di mana ini ditujukan bagi orang yang akan berkurban.
Akan tetapi, terdapat perbedaan pendapat terkait larangan ini. Ada yang menyatakan haram, ada juga yang makruh dan tidak makruh sama sekali. Ini berawal dari perbedaan ulama dalam memahami hadits riwayat Ummu Salamah.
Diriwayatkan dalam hadits tersebut, Rasulullah pernah berkata bahwa apabila 10 hari pertama dzulhijjah telah masuk dan ada seorang yang berniat berkurban. Maka jangan ia memotong rambut dan kulitnya sedikitpun. Perbedaan pemahaman mengenai hadist inilah yang membuat pendapat mereka berbeda-beda.
Dari beragam pendapat ulama terkait larangan memotong kuku dan rambut di bulan dzulhijjah tersebut. Bisa diketahui bahwa ada yang menganjurkan, membolehkan bahkan mengharamkan bagi orang yang akan berkurban.