Dampak Beras Jagung Bagi Kesehatan

Selain beras, jagung merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Dalam mengolahnya, jagung yang telah mengering ditumbuk sehingga bentuknya berubah menjadi lebih halus. Tumbukan jagung inilah yang saat ini kita kenal dengan beras jagung. Beras yang dibuat dari jagung ini akan diolah menjadi nasi jagung dengan nilai gizi yang cukup tinggi. Tak mengherankan jika beras yang terbuat dari bahan jagung ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan. Beberapa jenis jagung mengandung karoten yang cukup tinggi. Karoten sendiri merupakan antioksidan tinggi yang mampu memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan. Tidak hanya dapat melindungi tubuh dari efek buruk sinar matahari, karoten dapat melindungi mata dari katarak.

Sama halnya dengan biji-bijian lainnya, jagung kaya akan serat. Serat mampu memberikan bantuan kepada sistem pencernaan. Ketika tubuh mendapatkan jumlah serat yang cukup, kita tidak akan kesulitan untuk buang air besar. Serat bahkan dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit infeksi, pernapasan dan kardiovaskular. Untuk menghindari anemia, kita dapat mengkonsumsi beras yang dibuat dari bahan jagung secara rutin. Hal tersebut dapat terjadi lantaran beras mengandung zat besi nabati. Anemia sendiri merupakan kondisi ketika jaringan dan otot tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup. Mereka yang mengalami anemia nampak pucat, sering merasa sesak napas dan mudah lelah.

Beras jagung juga dapat dimanfaatkan oleh para penderita diabetes. Jagung dikenal kaya akan serat dan bebas dari gluten. Bagi mereka yang mengkonsumsi beras atau nasi jagung secara teratur dapat mengontrol kadar gula di dalam darah, mengatur insulin dan mengontrol aliran darah dengan baik. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mereka yang mengkonsumsi beras atau nasi jagung secara rutin akan terhindar dari resiko terkena penyakit diabetes. Karena jagung merupakan sumber antioksidan dan vitamin C, jagung memiliki pengaruh besar bagi kesehatan kulit. Penuaan dini dan kulit rusak akibat radikal bebas dapat dihindari dengan mengkonsumsi jagung. Produksi kolagen bahkan dapat meningkat jika kita rutin mengkonsumsi beras atau nasi jagung.