Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan Akurat Dan Faktanya

Pixabay.com

Dalam masyarakat kita. Sering muncul berbagai spekulasi, prediksi hingga mitos mitos yang dikaitkan dengan hal hal tertentu.

Seperti misalnya tentang kehamilan.  Saat seorang sedang hamil, tak jarang dikaitkan dengan mitos mitos tertentu.

Salah satu contohnya, mitos mengenai ciri ciri hamil anak perempuan.

Banyak beredar mitos bahwa hamil anak perempuan bisa dideteksi melalui berbagai ciri ciri khusus.

Ada yang mengatakan jika  ibu hamil detak jantungnya lebih cepat, hingga 160 detak per menit, mitosnya bayi yang dikandung perempuan.

Mitos lain mengatakan. Jika perut pada ibu hamil kelihatan melebar setengah atau kelihatan tinggi. Maka sedang mengandung bayi perempuan.

Ngidam makanan asam atau manis, juga dikait kaitkan sedang mengandung bayi perempuan dan masih banyak lagi mitos yang dihubungkan dengan kehamilan bayi perempuan.

Sebenarnya, mitos mitos ini tidak perlu dijadikan perdebatan. Cukup anggap sebagai suatu hal yang memang lazim terjadi di masyarakat.

Namun, sekiranya juga perlu mengetahui yang sebenarnya sesuai medis. Karena sampai sejauh ini, cara untuk mengetahui jenis kelamin janin dalam kandungan hanya secara akurat bisa dilakukan lewat prosedur medis.

Prosedur medis yang dimaksud adalah dengan melakukan USG kehamilan. Dengan USG menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi, bisa memberikan sedikit gambaran akurat mengenai jenis kelamin bayi dalam kandungan.

Biasanya, USG dilakukan saat usia kehamilan sekitar minggu ke 28 sampai minggu ke 20. USG cukup akurat mengetahui kondisi janin, termasuk mengetahui jenis kelamin bayi.

Selain USG, prosedur medis yang bisa dilakukan untuk mengetahui ciri ciri hamil anak perempuan bisa dengan melakukan tes darah dan cairan ketuban ibu hamil.

Meski biayanya relatif mahal, cara ini dinilai lebih akurat ketimbang memprediksi kehamilan berdasarkan mitos. Prosedur medis ini hanya dilakukan di laboratorium khusus.

Jadi sebenarnya, banyak mitos tentang ciri hamil anak perempuan yang perlu diluruskan.

Untuk mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan, hal terbaik yang mestinya dilakukan adalah dengan mengikuti prosedur medis seperti USG dan kalau perlu, melakukan tes darah dan tes cairan ketuban.

Bagaimanapun, prosedur medis masih lebih akurat ketimbang mitos. Maka, ibu hamil tidak harus percaya pada mitos mitos tadi. Lebih baik selalu konsultasi dengan dokter terkait kehamilan anda, termasuk jika ingin mengetahui jenis kelamin bayi. Semoga informasi ini bermanfaat.