Perkembangan kamera DSLR seakan tidak ada hentinya, bahkan peminatnya pun semakin hari semakin bertambah. Dengan seluruh kelebihan fitur, kemampuan, dan kepraktisannya, tidak bisa dipungkiri bahwa tripod masih tetap dibutuhkan. Mengapa? Kegunaan tripod untuk menstabilkan pengambilan gambar adalah alasannya. Namun beli tripod tidak boleh sembarangan. Berikut adalah cara memilih tripod untuk kamera DSLR yang perlu Anda tahu.
Inilah Cara Pilih Tripod Yang Benar Dan Sesuai Untuk Kamera DSLR
Pilih Kaki Dan Head Tripod Yang Sesuai
Layaknya nama yang dimiliki, Tripod memiliki 3 kaki yang bisa diatur panjang dan pendeknya dengan cara membuka dan menutup kuncinya. Pada umumnya, kunci ini ada dalam bentuk puteran atau jepitan. Perlu Anda ketahui bahwa keberadaan kunci ini berkaitan dengan kecepatan ekstensi dan durabilitas alat bantu ini. Jika butuh ekstensi cepat, pilih yang model jepit. Sebaliknya, mode puteran (twist) dirasa bisa lebih kuat dan tidak mudah patah.
Tidak hanya kakinya, head atau kepala tripod juga perlu diperhatikan saat pilih tripod. DSLR yang Anda miliki punya berat dan ukuran yang berbeda. Bahkan, posisi dan model kepalanya akan berpengaruh pada daya cengkeram plus pergerakan kamera. Perlu Anda perhatikan, pilih jenis head yang tepat adalah cara memilih tripod untuk kamera DSLR yang penting. Terdapat dua jenis head tripod yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, yakni pan tilt head dan ball head.
Cek Mounting Dan Ball Head Yang Cocok
Saat menjelajahi berbagai produk tripod, tidak ada salahnya bawa kamera DSLR yang Anda miliki. Dengan begitu, Anda bisa coba secara langsung mounting kamera ke tripod. Biasanya, Anda akan gunakan sebuah plat yang dipasang pada badan bagian bawah DSLR. Kemudian, plat ini akan dimasukkan dalam kepala tripod dengan digeser dan klik kuncinya. Mekanisme mounting yang cepat dan mudah, akan bantu tangkapan gambar tidak goyah.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, kepala tripod terdiri dari dua jenis yakni ball dan tilt. Sesuaikan kebutuhan dan kamera agar bisa terpasang dengan baik dan aman. Jika akan digunakan untuk foto, penggunaan head jenis Ball lebih disarankan. Hal ini karena, ball head berikan peluang untuk memosisikan kamera dalam angle yang extreme dan unik. Jadi, pilih kepala dan mounting adalah cara memilih tripod untuk kamera DSLR selanjutnya.
Pilih Ukuran Dan Bahan Yang Sesuai Kebutuhan
Ukuran yang lebih bongsor dan berat, menjadi momok saat akan pakai tripod. Tidak sedikit yang beralih pada tongsis karena lebih ringan dan simpel sebagai trobosan ambil foto menarik. Nyatanya, alat bantu berkaki tiga ini juga punya banyak variasi ukuran dan model. Mulai dari yang praktis dan ringan, hingga yang berbahan kokoh dan berkesan profesional. Jika ingin praktis, Anda bisa pilih yang berbahan alumunium atau serat karbon.
Bahan yang dipilih juga bisa berpengaruh pada berat dan ukuran. Lagi-lagi perlu disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian. apakah perlu pilih yang besar atau kecil? Perlukah yang tinggi atau yang pendek? Tidak sedikit produk tripod yang didesain ringkas, jadi bisa muat ke dalam tas kamera. Meski bisa dipanjang dan pendekkan, tidak ada salahnya untuk pilih yang sesuai dengan tubuh agar lebih mudah saat dikenakan.
Selanjutnya adalah sesuaikan dengan ukuran kamera DSLR. Pastikan kekuatan daya tumpang tripod yang akan dibeli. Berat bodi kamera DSLR plus dengan lensanya relatif lebih berat, jadi perlu diperhatikan batas kemampuan tahanan bobot si tripod. Cara memilih tripod untuk kamera DSLR adalah mencoba atau cek spesifikasi tripod dengan teliti. Jangan anggap sepele hal ini karena Jika tidak kuat, kamera akan rentan jatuh dan alami kerusakan .
Apakah Perlu Fitur Tambahan?
Tidak sedikit produk yang tawarkan fitur tambahan. Jangan ragu telusuri segala jenis tambahan yang tersedia karena bisa saja Anda akan membutuhkannya nanti. Ada dua jenis fitur yang bisa dipilih yakni hook dan busa di kaki. Tidak semua produk hadir dengan keduanya, namun ada juga yang punya kedua fitur. Tambahan ini hadir untuk maksimalkan kekuatan cengkeraman atau kekuatan tripod itu sendiri, seperti fitur hook.
Memilih fitur hook merupakan solusi tripod kecil. Biasanya tripod dengan bahan ringan akan dilengkapi hook pada bagian bawah tengah bodi tripod. Nantinya, hook atau cantolan ini bisa dijadikan alat untuk mengantungkan beban yang lebih berat seperti tas atau barang lainnya. Hal ini akan bantu tripod untuk lebih stabil dan kokoh saat diterpa angin kencang atau melawan guncangan yang terjadi di sekitarnya.
Sekali lagi cara memilih tripod untuk kamera DSLR berkaitan dengan kegunaan tripod. Tidak hanya hook, Anda juga pilih opsi fitur busa di kaki tripod. Anda bisa letakkan tripod pada suatu tempat dalam jangkau waktu lama untuk ambil gambar yang stabil. Dalam hal ini, tidak jarang tripod akan terpapar panas dan dingin. Keberadaan busa akan bantu hindarkan tangan dari rasa kepanasan atau kedinginan berlebihan.
Tentukan Budget Yang Sesuai Kebutuhan
Cara pilih tripod untuk DSLR terakhir dan terpenting adalah sesuai budget. Hal ini tidak bisa dipungkiri bahwa harga adalah momok utama yang membuat orang beralih pada tongsis. Tidak sedikit yang berpikir bahwa produk tripod akan dibandrol harga yang tidak ramah kantong. Karena itu, mereka pilih barang murah seperti tongsis atau bahkan barang KW. Lebih baik Anda pikirkan dengan berhati- hati dan teliti.
Tripod tidak harus mewah, keren, berkilau, dan canggih. Cara memilih tripod untuk kamera DSLR yang terpenting adalah sesuai dengan kebutuhan dan juga pemakaiannya. Hal ini termasuk dengan seberapa sering akan digunakan. Meskipun terdapat sebuah perkataan, ada harga ada rupa, bukan berarti Anda harus beli yang mahal. Gunakan saja yang murah jika untuk pemakaian sementara.
Secara garis besar, dalam memilih tripod Anda tidak perlu mencari produk yang dibandrol dengan harga selangit. Pada dasarnya, Anda harus tahu dasar kegunaan dan kebutuhan alat bantu ini. Tripod besar dan mahal memang tampak mengesankan, namun lebih baik pilih yang sesuai kebutuhan. Anda bisa cek Canon user guide pdf, untuk info tambahan tentang info kamera dan tripod yang sesuai untuk DSLR yang Anda miliki.