Burung Pipit Sawah

 

Burung pipit sawah dikenal oleh petani sebagai hama padi. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan kawanan burung ini yang bergerombol sembari menyantap bulir padi yang siap dipanen oleh para petani. Keberadaan burung pipit dianggap cukup mengganggu kelangsungan hidup petani karena bisa mengurangi produksi panen. Jika biasanya produksi panen bisa mencapai 6 hingga 7 ton, keberadaan kawanan burung emprit sawah ini bisa mengurangi produksi satu petak sawah yang berdampak pada jumlah keseluruhan panen. Tentu saja sang petani tidak mau rugi dan selalu melakukan langkah antisipatif untuk menangkal berbagai jenis hama yang berpotensi untuk menghancurkan tanaman padinya.

Terlepas dari nama buruk burung ini, burung pipit sawah sebenarnya memiliki fungsi tersendiri dalam keseimbangan alam di negara kita. Memang tidak bisa dipungkiri jika burung ini kerap memangsa tanaman padi milik petani, tapi burung ini juga menjadi sumber makanan bagi hewan lain yang tinggal di sekitar persawahan. Burung pipit kerap menjadi mangsa utama hewan lain seperti misalnya ular sawah, nggarangan, atau bahkan burung lain yang kerap terbang tinggi di atas persawahan. Memang jumlah burung pipit terlalu banyak jika dibandingkan dengan jumlah hewan pemangsanya, tetapi burung ini tidak boleh dibantai begitu saja karena secara tidak langsung juga berpengaruh dengan keseimbangan alam di habitat aslinya.

Berbicara tentang burung pipit sawah, beberapa jenisnya memiliki perpaduan warna yang indah sehingga menjadi primadona tersendiri bagi pecinta burung di Indonesia. Tak hanya itu saja, burung pipit yang sering kita lihat di sawah juga dikenal sebagai burung yang setia. Burung pipit jantan akan memilih satu betina dan akan tinggal bersamanya. Mereka akan membangun sarang bersama, merawat anak bersama, dan bahkan berkumpul dalam koloni yang sama. Sifat inilah yang sering digunakan oleh pencerita dari zaman dahulu agar manusia selalu mengambil hikmah dari setiap mahkluk hidup lainnya. Burung pipit jantan adalah burung yang memiliki tanggungjawab karena akan setia pada pasangan dan menjadi seorang kepala kawanan yang menjaga keturunannya.