Bunda Perlu Waspada, Berikut Penyebab Dan Ciri Hamil 4 Bulan Tidak Berkembang

 

Kehamilan merupakan salah satu impian yang didambakan pasangan suami istri. Sayangnya, beberapa kondisi kesehatan menyebabkan seorang wanita harus rela kehilangan calon buah hatinya. Bahkan beberapa kasus menyebabkan kematian sebelum sang ibu dan bayi bertemu. Untuk itu, anda perlu mengetahui ciri hamil 4 bulan tidak berkembang berikut ini.

Mengulas Tanda Tanda Janin Tidak Berkembang Yang Wajib Anda Tahu

  1. Detak Jantung Tidak Ditemukan

Umumnya, detak jantung janin dalam kandungan dapat didengar setelah kehamilan memasuki usia 9 – 10 minggu. Pada usia tersebut, embrio telah berubah bentuk menjadi janin yang detak jantungnya dapat didengar. Bunyi detak jantung sebenarnya bisa saja tidak terdengar karena posisi bayi tertentu. Meski hal tersebut normal, namun anda juga tetap harus waspada.

Bunyi detak jantung yang sudah tak terdengar bisa menjadi penanda bahwa janin tidak berkembang. Ketika anda memasuki usia kehamilan 4 bulan, umumnya detak jantung janin akan terasa begitu jelas. Namun jika anda tidak merasakan atau mendengar bunyi detak jantung janin, sebaiknya segeralah mengunjungi dokter kandungan dan memeriksakannya.

  1. Tinggi Fundus Abnormal

Sebagai informasi, salah satu cara dokter menilai kesehatan kandungan ialah melihat tinggi fundus. Tinggi fundus dihitung mulai dari puncak tulang panggul hingga ke bagian paling atas perut. Normalnya, tinggi fundus mencapai angka 2 cm terhitung dari usia kehamilan. Ciri hamil 4 bulan tidak berkembang ialah apabila hasil perolehan ukuran tinggi fundus tidak normal atau stagnan.

jika kehamilan memasuki usia 32 mnggu, maka tinggi fundus nya 30 – 34 cm. Apabila ditemukan tinggi fundus kurang atau lebih dari batas normal, maka dokter perlu melakukan evaluasi kembali. Pasalnya, tinggi fundus yang tidak normal bisa menjadi salah satu tanda bahwa janin dalam kandungan tidak mengalami perkembangan secara signifikan.

  1. Pendarahan Mendadak

Pada dasarnya, pendarahan merupakan ciri yang menunjukkan bahwa seorang wanita telah memasuki fase kehamilan. Namun jika pendarahan muncul mendadak pada usia tengah seperti 4 bulan, hal ini perlu diwaspadai. Wanita yang mengalami pendarahan mendadak dalam jumlah banyak, dapat menjadi tanda bahwa janin tidak mengalami perkembangan.

  1. IUGR (Intrauterine Growth Restriction)

IUGR merupakan sebuah kondisi kesehatan yang menunjukkan janin berukuran lebih kecil dari ukuran normalnya. IUGR umumnya terjadi bagi mereka yang mengandung bayi kembar. Meski demikian, anda tetap harus waspada jika ukuran janin tidak mencapai sebagai mana normalnya. Ini dapat menjadi penyebab janin berhenti berkembang.

Kehamilan merupakan sebuah kebahagiaan yang dinanti nanti pasangan suami istri. Sayangnya, terdapat kondisi tertentu yang dapat menyebabkan janin tidak berkembang. Setelah memahami penjelasan dalam ulasan tersebut, kini anda patut awas terhadap tanda tanda yang bisa menjadi penyebab janin berhenti berkembang. Jangan lupa melakukan pemeriksaan rutin.