Paling Oke! Rincian Biaya Bangun Rumah Dua Lantai

Anda ingin membangun hunian berlantai dua? Sudahkah mengestimasi besaran biaya yang dikeluarkan. Jika belum, silakan pelajari beberapa hal berikut untuk mempermudah Anda.

Memiliki hunian yang nyaman sesuai dengan ekspektasi namun tidak memakan biaya banyak adalah harapan semau orang. Tak hanya letak lokasi yang sesuai, model serta tipe rumah pun turut mendukung pencapaian keinginan tersebut. Salah satu jenis rumah yang banyak diminati dewasa ini adalah rumah berlantai dua. Memiliki kesan elegan serta kapasitas ruang yang cukup besar, hal ini tentu akan berpengaruh pada biaya pembangunannya. Sebagai gambaran, berikut akan kami sajikan rincian biaya bangun rumah dua lantai yang bisa Anda jadikan referensi.

Teknik Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Untuk mempermudah Anda mengestimasi biaya bangun rumah 2 lantai. Ada beberapa teknik yang bisa dicoba. Berikut akan kami sajikan tiga teknik yang lazim digunakan oleh sebagian besar masyarakat ketika akan membangun sebuah hunian.

1.     Perhitungan Umum

Dasar perhitungan anggaran yang pertama didapatkan dari berbagai sumber, misalnya saja penggunaan jasa kontraktor. Untuk referensi kontraktor terbaik, Anda bisa menghubungi distributor kontraktor ACP seven Jakarta.  Setelah mendapatkan kontraktor pilihan, saat ini Anda bisa mulai menghitung estimasi biaya yang dikeluarkan berdasarkan luas lahan maupun tipe bangunan. Seperti yang Anda ketahui terdapat beberapa jenis tipe bangunan mulai dari 36, 45 dan seterusnya. Dasar perhitungannya adalah semakin luas lahan diiringi dengan semakin besarnya tipe bangunan, sudah tentu besaran biaya yang dikeluarkan pun semakin tinggi. Contohnya, data terakhir menunjukkan untuk luas bangunan 100 meter persegi berada pada kisaran harga Rp 350 hingga Rp 450 juta; luas bangunan 101-300 meter persegi berkisar antara Rp 350 juta hingga 1,2 Milyar.

2.     Perhitungan Satuan

Jenis perhitungan selanjutnya didapatkan berdasarkan perkalian tiap elemen yang dibutuhkan dalam proses pembangunan. Jadi, untuk jenis ini Anda harus menyusun terlebih dahulu sketsa perhitungan tiap elemen seperti:

  1. Membuat rincian daftar harga material yang dibutuhkan

  2. Menghitung jumlah upah pekerja

  3. Merinci jumlah material yang dibutuhkan berdasarkan luas bangunan

  4. Membuat alur kerja dalam proses pembangunan rumah 2 lantai

  5. Membuat perhitungan pembangunan rumah dua lantai secara menyeluruh

Setelah Anda membuat sketsa estimasi biaya, selanjutnya Anda tinggal memperhitungkan jumlah material tiap sisi yang dibutuhkan mulai dari pintu, jendela, plafon dan lain sebagainya. Jika sudah, silakan dikalikan dengan harga material tiap satuan maka Anda akan memperoleh rincian anggaran yang harus dikeluarkan untuk membangun hunian tersebut.

3.     Perhitungan Kasar

Terakhir terdapat metode penghitungan anggaran biaya bangun rumah 2 lantai yang diperoleh berdasarkan rata-rata biaya pembangunan di lingkungan rumah. Jadi, Anda bisa melakukan survei di lingkungan Anda berapa besaran anggaran yang dikeluarkan dalam membangun rumah. Misalnya saja jika didapat rata-rata budget pembangunan rumah sekitar Rp 7 juta per meter persegi. Sedangkan Anda akan membangun hunian dengan luas bangunan 60 meter persegi untuk lantai 1 dan 40 meter persegi untuk lantai 2. Maka cara menghitungnya adalah menjumlahkan luas bangunan keseluruhan dan dikalikan dengan biaya bangun rumah 2 lantai. Dari contoh tersebut diperoleh hasil sekitar Rp 700 juta rupiah. Biaya tersebut bisa jadi kian membengkak jika Anda menggunakan bahan material yang berbeda maupun ukuran tipe rumah yang semakin besar.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membangun Rumah 2 Lantai

Untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan budget atau justru lebih hemat dari perkiraan. Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan dan pahami, seperti penjelasan berikut ini.

1.     Pahami Letak Lokasi

Pertama, silakan perhatikan letak lokasi yang akan dibangun hunian. Pastikan letak lokasinya dapat terjangkau oleh sumber bahan baku dan dapat dilalui kendaraan dengan mudah. Hal ini tentu akan berpengaruh pada biaya ekspedisi material maupun hal teknis lainnya.

2.     Tentukan Opsi Jasa yang Dipakai

Selanjutnya, silakan pertimbangkan dengan baik jenis jasa yang nantinya akan Anda pakai. Jika dirasa konsep hunian belum terlalu matang maka silakan gunakan jasa desain dan arsitek rumah agar pembangunan hunian dapat lebih terencana. Selain itu Anda pun bisa lebih leluasa untuk berdiskusi konsep yang Anda inginkan. Namun, jika ternyata Anda sudah memiliki konsep tak ada salahnya untuk mempergunakan jasa kontraktor agar pembangunan jauh lebih baik. Hal ini pun akan berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan. Sebagai bahan pertimbangan Anda bisa menggunakan jasa distributor kontraktor ACP seven Jakarta.

3.     Pertimbangkan Bahan Baku yang Digunakan

Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah jenis bahan baku material yang digunakan. Pastikan memilih material yang berkualitas agar bangunan lebih awet dan tahan lama. Hal ini akan mengurangi pengeluaran biaya perbaikan di kemudian hari. Namun, perlu diperhatikan bahwa barang berkualitas bukan berarti harus produk import ya. Anda tetap bisa mengoptimalkan produk lokal yang tentu saja memiliki kualitas unggul.

Nah sekian pembahasan biaya bangun rumah 2 lantai yang bisa Anda jadikan referensi. Perlu dipahami bahwa daftar harga yang tertera dalam artikel hanya perkiraan belaka, akan lebih efektif jika Anda senantiasa update informasi terbaru untuk mendapatkan rincian harga yang valid dan kredibel. Semoga bermanfaat.