Kelainan mata pada bayi ini bisa saja terjadi dan penyakit mata pada bayi tersebut ada yang bisa di sembuhkan dengan sendirinya, adapula yang tidak bisa di sembuhkan apabila tidak mendapatkan penanganan khusus dari dokter spesialis mata.
Tanda-tanda si bayi mengalami kelainan pada matanya :
Matanya tidak bekerja optimal ketika di gunakan melihat ke suatu objek.
Bergerak cepat matanya dari sisi satu ke yang lainnya.
Terdapat kemerahan di salah satu matanya atau pun keduanya.
Bisa juga terdapat warna putih keabu-abuan atau kuning yang terdapat pada pupil matanya.
Seringkali menggelengkan atau miringkan kepalanya.
Terasa sulit untuk menggerakkan bola matanya ke berbagai arah.
Kelopak mata tidak bisa terbuka, dll.
Mengapa penyakit mata pada bayi bisa terjadi?
Semua dapat terjadi karena terdapat kelainan pada mata si bayi, seperti halnya :
Infeksi
Terjadi masalah pada lensa kontak
Mata tegang
Saraf nya bermasalah
Penyakit mata pada bayi bermacam-macam diantara nya :
Konjungtivitas (selaput bening yang menutupi bagian putih mata bayi).
Mata Juling (Starbismus).
Ketika ia melihat, bola matanya bergeraknya tidak sejajar. Dan ketika melihat ke suatu objek, bola matanya tidak jelas arah pandangannya. Sebenarnya sedang menatap ke arah kita atau tidaknya, tidak bisa di tebak.
Saluran Air Mata Tersumbat.
Cara penyembuhan / pencegahan penyakit mata pada bayi.
Yang bisa mama lakukan yaitu :
Dengan memeriksakan si bayi ke dokter spesialis mata, apabila terjadi beberapa kelainan pada mata si bayi.
Dan juga dianjurkan sekali, supaya mulai di periksakan ketika si bayi berusia 6 bulan. Supaya mencegah terjadinya penyakit mata pada bayi mama yang cukup serius.
Penyakit mata pada bayi harus segera di tangani oleh dokter karena penyakit ini mempunyai resiko yang besar pada mata si bayi jika tidak segera dilakukan pemeriksaan yang benar dan cara penanganan yang tepat.