Apa Yang Ibu Rasakan Jika Janin Tidak Berkembang?

Kehamilan adalah kabar bahagia yang selalu ditunggu oleh pasangan yang sudah menikah. Namun terkadang beberapa calon ibu ada yang mengalami masalah sehingga harus ikhlas kehilangan janinnya.

Masa awal kehamilan adalah masa yang berat bagi para calon ibu. Ibu hamil harus menjaga kesehatan untuk mengurangi resiko kehamilan. Salah satu resiko yang perlu diwaspadai adalah kegagalan janin dalam berkembang. Janin yang ada di rahim ibu diharapkan selalu mengalami perkembangan, namun seringkali dijumpai kasus mengenai janin tidak berkembang. Selengkapnya mari kita simak penjelasannya.

Sebagian besar ibu hamil tidak menyadari dan merasakan bahwa janinnya telah tiada. Kehamilan kosong terjadi saat sel telur sudah dibuahi namun tidak berkembang ke tahap menjadi embrio. Jadi apa yang Ibu rasakan Jika Janin tidak berkembang? Untuk mengetahui tanda-tandanya simak di bawah ini.

ciri-ciri Jika Janin tidak berkembang diantaranya.

  1. Tidak dirasakan detak jantung dan pergerakan janin

Pada minggu ke 9 hingga 10 embrio akan berubah menjadi janin, detak jantung dapat terdengar. Jika pada trisemester kedua ibu tidak merasakan janin bergerak maka perlu diwaspadai.

  1. Panjang Fundus tidak sesuai usia kehamilan

biasanya dokter akan memeriksa panjang fundus, apabila terdapat ketidaksesuaian berarti terdapat masalah kehamilan.

  1. Terjadi IUGR (Diagnosis Intrauterine Growwth Restriction)

IUGR diartikan sebagai perkembangan janin di rahim berukuran lebih kecil dari yang diharapkan.

  1. Mengalami Kram kehamilan

Jika ibu mengalami kram perut terus menerus hal itu bisa menandakan janin yang tidak berkembang.

  1. Keluarnya cairan dari vagina

Keluarnya cairan dari vagina seperti keputihan dan air ketuban dapat menandakan tidak berkembangnya janin dalam rahim.

  1. Payudara tidak lagi sensitif dan Rendahnya tingkat HCG

Saat payudara tidak sensistif dan hormon kehamilan menurun juga menandakan janin tidak berkembang.

Kehamilan kosong dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya:

  1. kualitas sel telur atau sel sperma kurang baik,

  2. efek obat-obatan,

  3. infeksi

  4. kelainan rahim lainnya.

itulah informasi tentang apa yang ibu rasakan jika janin tidak berkembang. Semoga bermanfaat.